Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email

Di jaman yang serba canggih seperti sekarang ini, tentu kalian sudah sangat familiar dengan internet. Sepertinya hampir semua aspek kehidupan kita sehari-hari sudah membutuhkan internet. Mulai dari pesan makan, pesan ojek, bersosialisasi di media sosial, bayar asuransi, transaksi bank, dan banyak lagi yang selalu membutuhkan internet dan serba online. Begitu juga dengan melamar pekerjaan. Sepertinya hampir seluruh perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan meminta calon pelamar mengirim lamaran online via email. Nah bagi kalian para job seekers yang sedang mempersiapkan lamaran kerja untuk dikirim melalui email, ada beberapa hal penting yang harus kamu perhatikan agar lamaranmu dilirik oleh perusahaan. Apa saja sih itu? Yuk baca ulasan berikut tentang hal-hal yang perlu kamu perhatikan ketika Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email!

1. Gunakan Alamat Email yang Jelas dan Profesional

Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email
Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email | sumber: www.pexels.com

Nah untuk memberikan kesan profesional, gunakanlah alamat email yang jelas! Ingat, kalian sedang melamar pekerjaan, bukan membuat fake account fanbase. Meskipun terlihat sepele, tapi hal ini cukup krusial mengingat alamat email akan menjadi hal pertama yang dilihat oleh HRD. Kalau kalian menggunakan alamat email yang ‘alay’, kesan yang timbul dari HRD perusahaan terhadap kalian ya kalian adalah orang yang ‘alay’. Tentu kalian tidak mau merusak kesan pertama terhadap diri kalian sendiri kan? Oleh sebab itu, gunakanlah alamat email yang jelas, seperti nama kalian saja sudah cukup jelas dan profesional.

2. Buat Judul Email yang Mempermudah HRD Menemukan Lamaran Kerjamu

Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email
Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email | sumber: www.pexels.com

Kalian perlu pahami dan sadari bahwa yang melamar pekerjaan yang kalian lamar tidak hanya satu dua orang. Melainkan banyak. Belum lagi email HRD berisi email-email urusan kerja lainnya. Kebayang kan bagaimana inbox mereka dipenuhi email-email tersebut? Nah untuk mempermudah HRD menemukan lamaranmu dari sekian banyak email yang ada di folder inboxnya, gunakanlah format judul email sesuai dengan yang diminta. Ketika kalian melihat info lowongan kerja, perhatikan ketentuan cara melamar pekerjaan. Umumnya, setiap perusahaan akan menentukan judul email untuk melamar pekerjaan disana. Jika tidak ditentukan, maka buatlah judul email yang singkat, pada, dan jelas sesuai tujuan kalian. Misalnya, “Lamaran Web Developer – Adhistana Wijaya”. Dengan demikian jelas, posisi yang kalian lamar apa, dan nama kalian siapa.

3. Perhatikan Body Email

Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email
Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email | sumber: www.pexels.com

Nah setelah nama email kamu jelas, judul email juga jelas, sekarang saatnya memperjelas body email kalian. Kalian dapat menulis application letter alias surat lamaran kerja pada body email. Selain itu jika kamu mengirimkan email tanpa body email, ada kemungkinan email kalian masuk ke dalam folder spam atau junkmail email HRD. Kalau sudah masuk ke spam, kecil kemungkinan email kalian akan ditemukan HRD karena mereka tidak punya banyak waktu untuk membuka email masuk selain di folder inbox. Masih bingung membuat surat lamaran? Kalian bisa cek artikel Membuat Surat Lamaran Kerja sebagai referensi.

4. Perhatikan Ukuran Lampiran

Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email
Mengirim Lamaran Kerja Melalui Email | sumber: www.pexels.com

Terakhir adalah mengenai lampiran. Jika kalian hendak melampirkan dokumen pendukung lamaran, jangan lupa memperhatikan ukuran masing-masing dokumen. Jangan melampirkan resolusi ukuran yang terlalu kecil, karena ketika di unduh oleh HRD, hasilnya tidak akan bagus. Alhasil, dokumen yang kalian lampirkan dengan ukuran terlalu kecil jadi tidak menarik karena filenya pecah atau sejenisnya yang membuat tidak jelas untuk dilihat. Namun sebaliknya, ukuran file yang terlalu besar dapat membuat HRD membutuhkan waktu lebih untuk mengunduhnya. Kembali lagi, HRD tidak ingin membuang-buang waktu hanya untuk mengunduh dokumen yang terlalu berat dari si pelamar. Oleh sebab itu, perhatikanlah ukuran lampiran yang kamu kirim. Jika memang sudah ditentukan oleh perusahaan tersebut, kalian hanya tinggal mengikuti. Pada umumnya maksimal ukuran lampiran yang dikirim adalah 2MB. Pastikan juga CV Template yang kamu gunakan untuk melamar kerja menarik dengan format yang baik dan benar.

Bagaimana, apakah sudah siap mengirim lamaran melalui email? Semoga artikel ini bermanfaat untuk para jobseekers! Baca juga artikel 3 Hal yang Harus Disiapkan Sebelum Wawancara untuk mematangkan persiapanmu setelah mengirim lamaran kerja.

Bagikan :

Mungkin Kamu Juga Suka