Baru Hadir di Indonesia, Inilah Peluang Kerja di KCIC dan LRT

Baru Hadir di Indonesia, Inilah Peluang Kerja di KCIC dan LRT – Dalam tahun yang bersamaan, Indonesia akhirnya berhasil meluncurkan dua moda transportasi berteknologi tinggi dan digadang akan sangat tepat mengurai masalah masyarakat selama ini.

Inilah Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dibawah naungan Kereta Cepat Indonesia – China (KCIC), dan juga LRT JABODEBEK yang menghubungkan Daerah Khusus Jakarta dengan beberapa distrik sebelah timur dari kawasan metropolitan ini.

Dengan adanya berbagai macam inovasi dan produk baru dalam teknologi perkeretaapian di Indonesia, pastinya akan ada banyak sekali kebutuhan tenaga kerja dari berbagai disiplin ilmu. Fasilitas ini pasti akan cepat berkembang dan kemudian juga diberlakukan di kota-kota lain. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka tenaga ahli juga semakin banyak dibutuhkan.

Lantas apa saja posisi pekerjaan yang biasanya muncul di lowongan kerja Kereta Api Indonesia?

Masinis

Masinis adalah petugas yang mengoperasikan kereta dengan sistem kontrol dan sistem pengendali yang ada. Dalam setiap perjalanan, masinis perlu berkonsentrasi untuk mengoperasikan jalannya kereta sesuai rute dan signal, serta mengendalikan jalannya kereta agar waktu perjalanan dapat sesuai dan keselamatan penumpang dapat terjamin.

Masinis – Source: LRT Jakarta

Posisi Masinis dapat dipegang oleh seseorang lulusan SMA hingga Sarjana:

  • SMA Jurusan IPA, atau
  • SMK atau MAK Jurusan Teknik Mesin, Otomotif, Listrik, dan Elektronika, atau
  • D3 khusus Lulusan PPI (Teknologi Mekanika Perkeretaapian), atau
  • D4 dan S1 dari Jurusan Teknik Mesin, Elektro, Industri, Teknik Informasi, atau Sistem Informasi

Kondektur

Sering mendengar istilah Kondektur? Petugas inilah yang harus memastikan bahwa penumpang yang naik dalam rute kereta sudah sesuai dengan tiket yang seharusnya. Kondektur yang setiap saat akan membantu tugas Masinis selama perjalanan kereta berlangsung.

Kondektur – Source: Media Indonesia

Posisi Kondektur ini mungkin dianggap memiliki tugas yang mudah, tapi berikut ini adalah kualifikasi pendidikan minimal yang diharuskan jika kalian ingin menjadi seorang Kondektur:

  • SMA/SMK dari Jurusan IPA, IPS, Bahasa, ataupun Perhotelan dan Jasa Pariwisata

Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA)

Mungkin PPKA adalah salah satu petugas yang memiliki tanggung jawab yang paling susah dalam perjalanan kereta. Pasalnya PPKA harus memastikan agar standar perjalanan dapat tetap terjaga. Seorang petugas PPKA perlu memberikan tugas kepada rumah sinyal, menjaga pintu perlintasan, menjaga wesel, hingga petugas boarding. Kesemuanya berkesinambungan untuk menciptakan perjalanan kereta yang aman.

Jabatan petugas PPKA dapat diduduki oleh seseorang dengan minimal jenjang pendidikan sebagai berikut:

  • SMA/MA atau SMK/MAK dari jurusan IPA/IPS, Teknik Elektro, Otomotif, Listrik, dan Elektronika
  • D3 khusus lulusan PPI (Teknologi Mekanika Perkeretaapian)
  • S1 dari jurusan Teknik Infomatika ataupun Sistem Informasi
PPKA – Source: Google Image

Pengawas Stasiun

Pengawas Stasiun atau yang biasa disebut dengan Petugas PPJ adalah pihak yang memastikan bahwa jalur yang akan dilewati oleh Kereta sudah dalam kondisi aman. Mereka yang akan menduduki posisi Pengawas Stasiun paling tidak harus memiliki kualifikasi pendidikan sebagai berikut:

  • SMA/MA atau SMK/MAK dari jurusan IPA/IPS, Teknik Elektro, Otomotif, Listrik, dan Elektronika
  • D3 dari jurusan Teknik Infomatika ataupun Sistem Informasi
  • S1 dari jurusan Teknik Infomatika ataupun Sistem Informasi

Petugas Langsir (PLR) / Petugas Rumah Sinyal (PRS)

Posisi ini cukup asing di telinga ya? Tetapi PLR dan PRS ini memiliki tugas yang sangat penting loh agar jalannya kereta api dapat berlangsung dengan lancar. Mereka yang kesehariannya harus memandu pergerakan rangkaian kereta, gerbong, ataupun pergerakan lokomotif antar jalur rel. Mereka bekerja dibawah komando PPKA, dan setidaknya harus ditempati oleh seseorang dengan kualifikasi pendidikan sebagai berikut:

  • SMA/MA atau SMK/MAK dari jurusan IPA/IPS, Teknik Elektro, Otomotif, Listrik, dan Elektronika
Petugas Negative Check Listrik Aliran Atas (PNC LAA) – Source: Kementerian Perhubungan

Petugas Negative Check Listrik Aliran Atas (PNC LAA)

Dalam pekerjaannya, PNC LAA sangatlah berresiko dan harus ditangani oleh orang yang memang ahli dalam bidang kelistrikan. Mereka yang kesehariannya harus memantau dan bahkan memperbaiki setiap aliran listrik terutama untuk keperluan pemantauan signal pergerakan kereta. Pastinya seseorang yang ada dalam posisi ini tidak berasal dari latar belakang pendidikan yang umum, mereka harus memiliki spesialisasi khusus. Berikut ini adalah kualifikasi pendidikan untuk menjadi petugas PNC LAA:

  • D3  dari Jurusan Teknik Elektro, Mekatronika, Fisika Terapan/Fisika Instrumentasi/Elektro Instrumentasi

Petugas Negative Check Sintelis (PNC Sintelis)

Sama halnya dengan petugas PNC LAA, petugas PNC Sintelis juga memiliki risiko cukup tinggi di lingkungan kerja perkeretaapian. Mereka yang kesehariannya harus memantau dan mengelola semua peralatan signal perkeretaapian baik itu yang berada di stasiun maupun di setiap kereta, agar dapat sinkron dan berfungsi dengan baik.

Mereka yang ingin menduduki posisi ini harus berasal dari disiplin ilmu berikut:

  • D3 dari Jurusan Teknik Elektro atau Mekatronika
Petugas Negative Check Sintelis (PNC Sintelis) – Source: Media Indonesia

Operator KPJR

Bekerja cukup penting terutama saat kereta berjalan, Operator KPJR perlu mengoperasikan alat KPJR ini agar membuat rel tetap sejajar dan sinkron. Proses ini yang membuat kereta api dapat melalui lintasan dengan baik. KPJR juga berfungsi mengurangi tekanan mekanik pada lintasan rel, yakni pada saat kereta melintas.

Kualifikasi pendidikan bagi pelamar posisi ini adalah sebagai berikut:

  • D3 dari Jurusan Teknik Elektro atau Teknik Mesin

Teknisi Workshop Depo Mekanik JJ

Pastinya untuk mendukung alat KPJR berfungsi dengan baik, maka Teknisi Depo harus terus mengerjakan tugasnya dengan baik. Petugas yang berada dalam posisi ini adalah yang kesehariannya perlu memeriksa dan merawat KPJR, dan tentunya juga seluruh komponen pendukungnya.

Pelamar yang ingin menempati posisi ini diharapkan berasal dari latar belakang pendidikan sebagai berikut:

  • D3 dari Jurusan Teknik Elektro atau Teknik Mesin

Satker Teknisi Jalan Rel dan Jembatan

Mereka yang berada dalam Satuan Kerja ini harus bekerja cepat terutama ketika ada gangguan bahkan kerusakan lintasan. Satuan Kerja Teknisi Jalan Rel dan Jembatan tersebar di berbagai tempat, untuk memastikan setiap gangguan pada lintasan dapat segera terselesaikan. Pekerjaan lapangan yang mereka lakukan inilah yang mendukung jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta selalu tepat waktu. Kalian yang ingin melamar posisi ini harus memiliki kualifikasi pendidikan berikut:

  • SMA/MA dari Jurusan IPA atau SMK/MAK dari Jursan Teknik Bangunan
  • D4/S1 dari Jurusan Teknik Sipil, Teknik Mesin, atau Teknik Elektro
Satker Teknisi Jalan Rel dan Jembatan – Source: PT. KAI

Selain banyak sekali opsi pekerjaan yang bisa kalian pilih dari daftar diatas, petugas di lingkungan perkeretaapian juga masih banyak. Beberapa diantaranya yang bekerja di balik meja kantor atau administratif, yang pastinya juga memiliki peran besar agar dunia perekeretaapian di Indonesia semakin rapi dan baik.

Dilansir dari berbagai portal resmi Kereta Api Indonesia, ada banyak sekali persyarataan yang perlu kalian siapkan. Persyaratan tersebut adalah hal umum untuk memastikan kalian layak masuk dalam jajaran petugas di PT KAI, KCIC, ataupun LRT Jabodebek. Apalagi dengan diduduki oleh orang yang berkualitas seperti kalian, pasti pelayanan dunia perkeretaaapian akan semakin baik kedepannya.

Berikut ini adalah portal resmi Kereta Api di Indonesia yang bisa kalian jadikan rujukan jika ingin mencari informasi lowongan kerja mereka:

Bagikan :

Mungkin Kamu Juga Suka