Bagaimana Agar Rekruiter Tertarik?

Bagaimana Agar Rekruiter Tertarik? – Proses pencarian pekerjaan setiap orang berbeda-beda. Ada yang bisa dengan cepat mendapat pekerjaan, tetapi ada juga yang sangat susah untuk memperoleh pekerjaan. Terkadang faktor penentu diterima atau tidaknya seseorang tidak hanya dilihat dari status akademik dan kemampuan yang biasanya dimasukkan dalam CV, tetapi justru penampilan dan kesan dari rekruiter. Mengapa kesan rekruiter mempengaruhi? Hal ini tentunya dikaitkan antara kepribadian dan kecocokanmu pada pekerjaan yang dilamar.

Percaya atau tidak, kesan tersebut dapat membuatmu lebih cepat mendapat pekerjaan. Tetapi jangan juga berlebihan doengan memberi kata-kata yang indah atau membawa bingkisan, justru hal tersebut bisa membuatmu langsung ditolak. Melainkan kamu harus memikat hati rekruiter dengan hal-hal sebagai berikut :

Profil yang Menarik

Ilustrasi Profil Pekerja Yang Baik
Sumber: Pexels.com

 

Sekarang ada banyak cara untukmu mendapatkan pekerjaan. Mulai dari mendaftar di situs pencari kerja, sampai aktif di media sosial. Maka dari itu, pergunakanlah profil sosial mediamu atau profilmu di situs pencari kerja dengan baik. Walaupun terlihat sepele, tapi profilmu itulah yang memberikan kesan pertama pada rekruter. Jadi, manfaatkan kesempatan untuk membuat kesan pertama yang baik di media sosial.

 

Berkomunikasi dan Menjalin Hubungan Baik

Ilustrasi Wawancara
Sumber: Pexels,com

 

Dua hal ini menjadi salah satu cara untuk mensukseskan semua hal dalam pekerjaan. Jika orang tidak dapat berkomunikasi dengan baik dan juga tidak dapat menjalin relasi yang baik, maka semua target pekerjaan akan susah untuk dicapai. Ketika interview sudah berakhir, kamu juga bisa mengambil waktu untuk berbincang ringan. Hal itu bisa kamu lakukan agar lebih mengenal karakter dari rekruter. Dengan begitu kamu bisa mengetahui kepribadiannya dan mencari cara yang tepat untuk dapat membangun hubungan yang baik.

 

Jujur

Ilustrasi Interview
Sumber: Pexels.com

 

Memberikan janji dan menyampaikan semua hal baik akan memikat rekruitermu. Tetapi kalau hal baik itu adalah sesuatu yang tidak jujur, maka akan menyusahkanmu kedepannya. Jadi, bersikap jujurlah sejak awal, karena baik buruknya dirimu dengan kejujuran, pasti akan mendatangkan kebaikan. Kamu tidak akan pernah menyesal dengan kejujuran yang sudah pernah kamu sampaikan kepada rekruiter.

 

Aktif

Ilustrasi Wawancara
Sumber: Pexels.com

 

Kamu akan bersaing dengan banyak orang, bahkan ribuan profil untuk mendapatkan satu posisi pekerjaan tersebut. Bahkan mungkin banyak juga orang yang memiliki profil dan latar belakang pendidikan atau kemampuan yang lebih baik. Tetapi jangan minder dulu, kamu harus bisa menambahkan kemampuanmu dengan keaktifan yang positif. Kamu tidak perlu bertindak agresif pada rekruiter, tetapi kesan aktif dari setiap proses interview akan membuatmu lebih mudah diingat dan bisa dipertimbangkan lagi.

 

Mau Mendengar

Ilustrasi Interview
Sumber: Pexels.com

 

Semua perusahaan pasti akan sangat menghargai karyawan yang mau mendengarkan saran. Karena, orang-orang tersebut yang akan bersama-sama membuka kesuksesan perusahaan. Kesan tersebut harus kamu mulai ketika bertemu dengan rekruiter. Maka dari itu, jika rekruter menyarankan sesuatu padamu, lakukanlah. Misalnya dia menyuruhmu untuk memperbaiki CV, maka perbaikilah. Karena itu tandanya dia juga peduli padamu dan ingin membantumu.

 

Bagikan :

Mungkin Kamu Juga Suka